Cara memperbaiki laptop no bootable device
No bootable device
Adalah pesan kesalahan yang
muncul ketika laptop tidak dapat menemukan sistem operasi yang terinstall atau
perangkat bootable lainnya seperti USB flash drive atau CD/DVD. Ada beberapa
langkah yang bisa Anda coba untuk memperbaiki masalah ini:
Pastikan bahwa tidak ada media
penyimpanan eksternal yang masih tersambung pada laptop seperti USB flash
drive, CD/DVD, atau kartu memori. Kemudian restart laptop.
Masuk ke BIOS (Basic Input Output
System) dan periksa pengaturan boot order. Pastikan hard drive internal diatur
sebagai perangkat boot utama. Jika tidak, ubah pengaturannya sehingga hard
drive menjadi perangkat booting utama. Jika Anda tidak yakin cara masuk ke BIOS
atau mengubah pengaturan boot order, lihat manual laptop atau tanyakan pada
teknisi.
Periksa apakah hard drive
internal terdeteksi di BIOS. Jika tidak, coba cabut dan pasang kembali hard
drive. Jika masih tidak terdeteksi, hard drive mungkin rusak dan perlu diganti.
Coba gunakan perangkat bootable
lainnya seperti USB flash drive atau CD/DVD dengan sistem operasi yang
terinstall untuk memulai laptop. Jika laptop dapat mem-boot dari perangkat
bootable lainnya, maka kemungkinan ada masalah pada hard drive internal.
Jika semua upaya di atas gagal,
maka kemungkinan besar ada masalah pada hard drive internal. Anda perlu membawa
laptop ke teknisi terpercaya untuk diperbaiki atau mengganti hard drive.
Semoga langkah-langkah tersebut
dapat membantu Anda memperbaiki laptop yang mengalami masalah "no bootable
device".
CARA MEMPERBAIKI LAPTOP
BLACKSCREEN
Black screen atau layar hitam
adalah masalah yang umum terjadi pada laptop atau komputer. Ada beberapa
langkah yang bisa Anda coba untuk memperbaiki masalah ini:
Restart laptop atau komputer
Anda. Coba tekan tombol power selama beberapa detik hingga laptop mati dan
kemudian nyalakan kembali.
Coba tekan tombol keyboard
seperti Caps Lock atau Num Lock. Jika lampu di keyboard berubah, itu
menunjukkan bahwa laptop masih berjalan dan masalah mungkin terkait dengan
masalah tampilan. Jika tidak ada perubahan, itu menunjukkan bahwa laptop tidak
berjalan sama sekali dan kemungkinan besar ada masalah dengan perangkat keras.
Coba boot laptop atau komputer
dalam Safe Mode. Saat booting, tekan F8 atau tombol yang ditunjuk untuk masuk
ke menu Boot Options dan pilih Safe Mode. Jika laptop atau komputer berhasil
boot dalam Safe Mode, itu menunjukkan bahwa masalah terkait dengan driver atau
software.
Coba sambungkan laptop atau
komputer dengan monitor eksternal. Jika tampilan muncul pada monitor eksternal,
itu menunjukkan masalah terkait dengan layar laptop atau kartu grafis.
Coba reset BIOS. Matikan laptop
atau komputer, lepaskan baterai dan cabut kabel power. Tunggu beberapa menit
dan kemudian pasang kembali baterai dan kabel power. Kemudian, nyalakan laptop
dan masuk ke BIOS untuk mengatur ulang pengaturan.
Jika semua upaya di atas gagal,
kemungkinan besar ada masalah dengan perangkat keras seperti motherboard, kartu
grafis, atau layar. Anda perlu membawa laptop atau komputer ke teknisi
terpercaya untuk diperbaiki.
Semoga langkah-langkah tersebut
dapat membantu Anda memperbaiki masalah black screen pada laptop atau komputer
Anda.
Beberapa tips yang dapat membantu
mencegah masalah "no bootable device" pada laptop atau komputer Anda
adalah sebagai berikut:
Pastikan hard drive Anda dalam
kondisi yang baik. Jangan mematikan laptop atau komputer secara paksa atau
menjatuhkannya karena hal ini dapat merusak hard drive.
Periksa kabel SATA pada hard
drive dan motherboard. Pastikan kabel tersebut terpasang dengan benar dan tidak
ada yang lepas.
Hindari menginstal perangkat
lunak atau sistem operasi yang tidak dikenal atau tidak terpercaya karena dapat
merusak boot sector hard drive dan menyebabkan masalah "no bootable
device".
Selalu pastikan BIOS dan driver
sistem Anda terbaru dan diperbarui untuk mendukung hardware terbaru.
Selalu gunakan program anti-virus
dan anti-malware untuk mencegah serangan virus dan malware yang dapat merusak
sistem operasi dan boot sector hard drive Anda.
Jangan terlalu sering menghapus
dan memasang hard drive eksternal atau USB flash drive. Hal ini dapat merusak
boot sector hard drive dan memicu masalah "no bootable device".
Pastikan Anda melakukan backup
data penting secara teratur untuk mencegah kehilangan data pada hard drive.
Dengan melakukan beberapa langkah
pencegahan di atas, Anda dapat membantu mencegah masalah "no bootable
device" pada laptop atau komputer Anda dan memastikan bahwa sistem operasi
dapat ter-boot dengan lancar.

Posting Komentar untuk "Cara memperbaiki laptop no bootable device"